Konfigurasi Nama Air Minum: Air Putih, Air Mineral atau Air Aqua?

Air menjadi senyawa yang amat penting bagi keberadaan mahkluk hidup. Manusia, tumbuhan dan hewan bahkan bumi juga terkandung senyawa air. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi dan menjadi bagian terbesar pada tubuh manusia. Dari 50-85% cairan tubuh manusia tergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang.
Terlepas dari begitu besarnya kandungan air pada bumi dan tubuh kita, nama air yang biasa kita konsumsi menjadi multi tafsir. Wujud air yang cair dan cara mengonsumsinya memang sederhana namun menafsirkan istilah nama air minum bisa diluar nalar manusia itu sendiri.
Istilah air minum adalah air yang biasa diminum oleh penduduk bumi. Namun orang-orang Indonesia di sekitar kita memiliki tiga nama berbeda: Air Putih, Air Mineral dan Air Aqua.
Bukan hak kita untuk menafsirkan istilah nama-nama air minum memang, karena yang tahu maksud dan tujuan kebenarannya hanya si konsumen air itu sendiri. Eh. Berikut TempeBener sebagai konsumen air juga coba berbagi kebenaran tersembunyi dari istilah nama-nama air minum.

Air Mineral

Air mineral tak asing disebut dan terdengar di food-court, restauran atau rumah makan kalangan masyarakat menengah atas. Mereka juga kalangan terdidik yang mampu mengidentifikasi soal penyematan kata “Mineral” pada air minum.
Bukan tanpa alasan, mineral adalah bentuk alamiah. Air mineral demikian cocok untuk istilah air minum karena memang dilihat dari fisik yang natural dan cara pembuatannya yang sederhana total.
Kalangan orang terpelajar semakin menguatkan bahwa air mineral memiliki fungsi alamiah. Air mineral dengan unsur senyawa yang utuh tanpa campuran zat lain dinilai memiliki kemampuan menetralisir.
Air mineral yang menetralisir tubuh manusia dapat melumasi sendi-sendi agar tetap lentur dan memberikan energi pada otot. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot. Air mineral juga dengan alamiahnya itu mampu menjaga kesegaran kulit.

Air Putih

 

Air putih yang dimaksud bukanlah air berwarna putih. Secara fisik air itu akan dikatakan air susu atau air dengan rasa yang berbeda. Namun air putih yang biasa disebut dan dikonsumsi memang identik dengan air mineral.
Umumnya penyebutan air putih biasa dilakukan oleh kalangan masyarakat biasa. Memesan Air putih di rumah makan sederhana atau di warung-warung pedagang kaki lima tentu si penjual dipastikan akan mendatangkan air minum yang tidak berwarna putih melainkan jernih.
Menyantap makanan tanpa minum tentu akan memungkinkan kita terasa seret bahkan tersedak. Maka air putih sebagai air minum disinilah berperan. Air yang memutihkan (baca: membersihkan) makanan di rongga mulut, kerongkongan sampai melancarkan jatuh ke lambung. Karenanya air memang akan membantu proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat, urine dan kotoran.
Bukankah istilah “Pemutihan” pada urusan tertentu dimaksudkan sebagai pembersihan? Ini juga berlaku untuk air putih. Mungkin demikianlah maksud sejumlah orang yang menyebut air mineral sebagai air putih sebagaimana fungsinya.

Air Aqua

Air minum di kalangan masyarakat kita juga biasa disebut air Aqua. Karena memang Aqua adalah air mineral yang juga disebut air putih. Namun kita akan menemukan air Aqua dengan wadahnya yang dikemas simple dan menarik.
Secara harfiah kata Aqua berasal dari Bahasa Latin yang memang berarti air. Nama ini kemudian menjadi merek dagang air minum dalam kemasan (AMDK). Diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973.
Kekuatan marketing yang luarbiasa membuat Aqua menjadi merek AMDK dengan penjualan terbesar dan paling terkenal di Indonesia. Sehingga Aqua sampai seperti menjadi merek generik untuk AMDK di masyarakat Indonesia.
Meminum air mineral dengan sebutan air Aqua seakan bisa meninggikan derajat seseorang. Kita menyuguhkan tamu kehormatan dengan air minum berlabel Aqua. Kita juga akan sering menemukan penjualan AMDK di rumah makan atau restauran mewah menempatkan Aqua sebagai pilihan utama.
Demikian berhasilnya Aqua, selain laris di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Tak heran merek AMDK lain akhirnya bermunculan. Strategi penjualan pun semakin sering digencarkan.
Air minum Aqua dan merek AMDK lainnya secara fisik tak jauh berbeda dengan istilah air mineral atau air putih. Karena memang memiliki unsur yang sama, air. Menjadi pembeda hanyalah soal kemasan dan dunia marketing yang begitu kreatif memersuasi masyarakat tanah air.
Namun patut diakui bahwa saat orang di sekitar kita memesan AMDK yang pertama disebut adalah Aqua. Amat jarang merek AMDK lain disebutkan. Aqua menjadi juara dan Aqua menjadi bagian dari istilah nama air minum dalam bahasa keseharian masyarakat kita.
Jadi terasa tetap “berkelas” sekalipun menenteng botol Aqua bekas yang padahal berisi air putih dari hasil masak sendiri.
Demikianlah TempeBener menafsirkan nama-nama istilah air minum yang biasa beredar di masyarakat kita. Satu yang paling utama: Minumlah air mineral atau air putih sebanyak-banyaknya. Soal kemasan merek Aqua atau AMDK lainnya itu dikembalikan pada kehendak pembaca TempeBener sekalian.

http://www.tempebener.com/fun-act/konfigurasi-nama-air-minum-air-putih-air-mineral-atau-air-aqua/

 

 

First


EmoticonEmoticon